Masa muda memang masa penuh gejolak, kondisi psikologis pun bisa dibilang labil sehingga mudah dipengaruhi untuk melakukan hal apapun, termasuk hal-hal negatif. Tidak aneh bila kita kerap mendengar berita kriminalitas yang dilakukan pemuda usia belasan tahun yang masih duduk di bangku SMA, SMP atau bahkan SD!!. Untuk itu, kita para orang tua dan juga masyarakat secara umum, perlu memperhatikan kegiatan para remaja agar mereka tidak terjerumus melakukan kegiatan negatif.
Memperhatikan kegiatan anak-anak remaja kita memang bukan perkara mudah, apalagi bagi ayah dan ibu yang sama-sama bekerja di luar rumah. Meski begitu, bukan berarti perhatian pada anak-anak bisa begitu saja dilimpahkan pada pihak lain seperti pembantu, tetapi tetap dapat dipegang oleh orang tua secara intensif. berikut tips untuk menjaga agar anak-anak remaja kita tidak lepas kendali dan tetap dapat menjadi generasi harapan bangsa :
- Ketahui kegiatan rutin harian mereka. Pastikan anda tahu betul jadwal harian mereka, bahkan jadwal pelajaran di sekolah, ekstrakulikuler yang diikuti, kegiatan luar sekolah seperti les atau kegiatan organisasi masyarakat, dll. Meski tidak selalu bersama mereka, anda bisa tenang karena mengetahui keberadaan dan kegiatan anak-anak setiap harinya.
- Kenali teman akrab mereka. Bila memungkinkan, kenali juga guru maupun orang-orang dewasa di sekitar pergaulan mereka. Bukan hanya mengetahui namanya saja, cari tahu juga nomor telepon, alamat, serta akrabkan diri dengan mereka. Dengan begitu kita bisa dengan mudah melakukan pengecekan bila memang diperlukan. Jangan terlalu sering melakukan pengecekan karena bisa membuat anak kita merasa malu dan merasa tidak dipercaya.
- Bila sedang tidak bersama, sesekali telepon mereka. Meski kita hendak melakukan pengecekan namun cari cara komunikasi lain untuk menghindari persepsi bahwa kita sedang mengecek mereka. Misalnya menanyakan mereka ingin makan apa sore ini, lalu berlanjut ke obrolan sedang apa saat ini, dimana, dengan siapa, dll.
- Bila anak sudah mulai sulit diajak bicara dan dihubungi melalui telepon, kita harus mulai waspada dan lebih intensif berkomunikasi secara langsung dengannya.
MARI SELAMATKAN GENERASI MUDA KITA
